Kaitan antara syajaah (berani membela kebenaran) dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

Bisa kita lihat di zaman sekarang ini banyak sekali orang yantidak jujur dan kejujuran merupakan sesuatu hal yang sangat langka. Kejujuran juga bisa disebut juga sebagai dasar dari segala nilai nilai baik didalam kehidupan seseorang. Apapun yang diucapkan atau dilakukan seseorang  bisa dinilai dari perbuatannya(kejujurannya). Misalnya kita kita berbohong tentang sesuatu hal yang sederhana, pasti kita akan menutupi dengan kebohongan lainnya. Begitu seterusnya, hingga kebohongan itu terungkap dengan sendirinya. Tentu saja itu akan meninggalkan jejak buruk dalam kehidupan seseorang. Maka dari itu prnting bagi kita untuk selalu bersikap jujur agar kita dapat di percaya oleh orang lain. Dengan bersikap jujur kita akan mendaatkan keuntungan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dan Allah senantiasa akan memberikan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Nah, kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu kejujuran dan sajaah berikut dengan keterkaitan nya dalam kehidupan sehari-hari.


Jujur memiliki arti kesesuaian antara apa yang diucapkan atau diperbuat
dengan kenyataan yang ada. Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan
yang ada, dikatakan benar/jujur, tetapi kalau tidak, dikatakan dusta. Allah Swt.
memerintahkan kepada kita untuk berlaku benar baik dalam perbuatan maupun ucapan. Dalam surat  at-Taubah/9:
119) yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan
bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”Dalam ayat ini, Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketakwaan serta mengharapkan rido-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya, dan hendaklah senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti ketakwaan, kebenaran dan kejujuran mereka. Dan jangan bergabung kepada kaum munafik, yang selalu menutupi kemunafikan mereka dengan kata-kata dan perbuatan bohong serta ditambah pula dengan sumpah palsu dan alasan-alasan yang tidak benar.
Sedangkan  Syajaah adalah benar. Secara istilah syajaah adalah keteguhan hati kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan terpuji. Jadi syaja’ah adalah keberanian yang berlandaskan kebenaran dan di lakukan dengan penuh pertimbangan.Allah Swt. memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar tidak menjadi penakut dan pengecut. Karena rasa takut dan pengecut akan membawa kegagalan dan kekalahan. Keberanian adalah tuntutan keimanan. Iman pada Allah Swt. mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani menghadapiberagam tantangan dalam hidup ini. Tantangan utama yang kitab hadapi adalah memperjuangkan kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.



Kaitan antara syajaah (berani membela kebenaran) dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari keterkaitannya yaitu dalam pelaksanaannya contohnya yaitu:
Ada seorang anak lewat depan ruamah tetangganya, kemudian anak itu melihat di depan rumah tetangganya itu ada pohon mangga kemudian anak itu langsung mengambil mangga itu dengan cara ditimpuk pakai batu tana sepengetahuan tetangganya(orang yang memiliki pohon mangga). tanpa anak itu sadari ternyata ada seseorang yang pemperhatikannya. Orang yang melihatnya(syajaah) langsung mengadu kepada korban(orang yang memiliki pohon mangga) bahwa ada seorang anak yang mrncuri mannganya. Langsung si korbanpun dengan syajaah memanggil anak yang mencuri mangga tersebut dan menanyakan apakah benar tadi kamu mencuri mangga saya, dan anak itu menjawab bahwa dia tidak mengambilnya,  dan seorang syajaah pun membantah dia mengatakan bahwa dia meliat anak itu mencuri mangganya,dan setelah itu akhirnya anak itu mengaku kalau dia yang mengambil mangganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETERKAITAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI